Virus Corona atau Covid-19 sekarang sudah menjadi masalah yang sangat serius di Negara kita, Indonesia. Bahkan jumalah Orang Dalam Pantauan (ODP) terus bertambah secara signifikan. Belum lagi korban yang meninggal karena terinfeksi coronavirus yang disebut sebut berasal dari Wuhan, China.
Maka oleh karenanya, sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami cara penularan dan juga gejala yang ditimbulkan oleh virus ini. Sehingga kita bisa melakukan tindakan untuk mencegah Corona menginfeksi diri dan orang orang terdekat kita.
Corona Virus (Covid-19) adalah sebuah virus yang cara penyebarannya bisa menular melalui cairan (droplets) yang keluar dari bersin atau batuk.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah suatu virus jenis baru yang menyerang sistem pernapasan manusia.
Penyakit karena infeksi virus ini disebut dengan COVID-19 yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, hingga kematian.
Corona Virus ini dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu yang sedang menyusui.
Gejala tertular virus corona mirip dengan flu biasa, tetapi seiring berjalannya waktu, gejala Covid-19 akan membuat kondisi kesehatan kita semakin memburuk.
Cara penularan, gejala dan cara mencegah virus corona |
Apa itu virus corona?
Corona Virus (Covid-19) adalah sebuah virus yang cara penyebarannya bisa menular melalui cairan (droplets) yang keluar dari bersin atau batuk.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah suatu virus jenis baru yang menyerang sistem pernapasan manusia.
Penyakit karena infeksi virus ini disebut dengan COVID-19 yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, hingga kematian.
Corona Virus ini dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu yang sedang menyusui.
Cara penularan corona
Menurut World Health Organization (WHO), penularan Virus Corona COVID-19 terjadi dari orang ke orang. Caranya yaitu menular dari orang yang sudah terinfeksi oleh virus corona kepada orang yang masih sehat. Penyakit ini kemudian menyebar melalui tetesan kecil yang keluar dari hidung atau mulut sewaktu mereka bersin atau batuk.
Tetesan itulah yang selanjutnya mendarat di benda atau di permukaan yang disentuh oleh orang sehat. Lalu orang sehat ini menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh orang sehat ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona.
Itulah sebabnya penting untuk kita bisa menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sedang sakit. Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona COVID-19 bisa menular melalui udara.
Gejala virus Corona
WHO menjelaskan bahwa gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa dari pasien mungkin saja mengalami rasa sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau juga diare. Gejala-gejala tersebut bersifat ringan dan bisa terjadi secara bertahap.
Namun, ada beberapa orang yang sudah terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.
Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.
Berikut ini adalah tahapan gejala corona yang terjadi pada tubuh manusia dari
hari ke hari berdasarkan informasi dari unggahan akun resmi Divisi Humas Polri,
@divisihumaspolri.
- Hari 1-3
Pada hari pertama sampai hari ketiga, gejala corona mirip seperti
flu biasa yaitu mulai masuk angin, tenggorokan merasa sedikit sakit, nafsu
makan juga normal seperti biasa, dan tidak merasakan demam maupun lelah.
- Hari 4
Hari keempat, gejala mulai infeksi Covid-19 mulai memburuk. Tenggorokan akan sakit, disertai mual, suara menjadi serak,
dan gangguan makan (anoreksia). Suhu badan menjadi kisaran 36,5 derajat, disertai sakit
kepala, dan diare ringan.
- Hari 5
Sehari setelahnya, hampir mirp dengan hari keempat, yakni
sakit tenggorokan, suara serak, dan panas tubuh mencapai 36,5 derajat. Ditambah mulai terasa nyeri pada sendi-sendi tubuh, serta
rasa lelah.
- Hari 6
Hari keenam pasien positif Covid-19 mulai merasakan demam
dengan suhu 37 derajat, disertai batuk kering maupun berlendir. Tenggorokan mulai sakit ketika digunakan untuk menelan, dan
berbicara.
Badan menjadi lelah, dan mual-mual, diare, serta nyeri pada
jari-jari. Pada hari ini, kesulitan bernapas mulai dirasakan.
- Hari 7
Hari ketujuh demam semakin meningkat, berkisar antara 37,4
derajat hingga 37,8 derajat. Batuk, dan dahak semakin memburuk, begitupula dengan nyeri
kepala yang semakin meningkat. Nyeri mulai dirasakan di seluruh tubuh. Frekuensi pernapasan semakin terganggu, jarak antara helaan
napas semakin pendek, diare semakin parah.
- Hari 8
Demam mulai masuk kategori tinggi, di angka 38 derajat. Pernapasan terus memburuk, dada terasa berat, dan sulit
untuk bernapas. Batuk terus-terusan, disertai nyeri sendi, dan sakit kepala.
- Hari 9
Hari kesembilan, demam menjadi tidak beraturan, seluruh
gejala semakin memburuk. Batuk semakin parah, dan gangguan pernapasan semakin
memburuk.
Mencegah Corona
Berikut ini adalah panduan lengkap dari lembaga WHO untuk mencegah supaya kita tidak terkena penularan virus corona
Covid-19, :
1. Cuci tangan sesering mungkin
Cuci tangan secara teratur dan sesering mungkin dengan sabun
dan air atau bahan mengandung alkohol akan membunuh virus yang mungkin ada di
tangan kamu.
2. Terapkan social distancing
Jaga jarak minimal 1 meter dengan mereka yang batuk atau
bersih. Alasannya, ketika seseorang batuk atau bersin atau bersih, mereka
menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin
mengandung virus. Jika terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air yang
mungkin saja mengandung virus COVID-19.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan virus mungkin menempel
di sana. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata,
hidung, atau mulut kamu. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat
sakit.
4. Lakukan aturan bersin yang benar
Pastikan kamu, dan orang-orang di sekitar untuk selalu
menutupi mulut dan menutupi hidung dengan siku tangan yang ditekut ketika batuk
atau bersih. Kemudian segera buang tisu bekasnya. Alasannya, tetesan
menyebarkan virus.
5. Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas,
segeralah berobat
Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda
mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan ikuti
arahan otoritas kesehatan setempat. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki
informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.
Post a Comment for "Cara penularan, gejala dan cara mencegah infeksi virus corona pada manusia "